Senin, 04 November 2019

Kuliner Khas Jakarta yang Terkenal Enak

Jakarta adalah ibukota negara Indonesia yang menyimpan kekayaan kuliner khas suku Betawi. Bagi orang yang sudah lama menginjakkan kakinya di Jakarta, pasti sudah tak asing dengan berbagai makanan khas Betawi yang sangat beragam, unik, dan pastinya enak. Tapi untuk mereka yang belum pernah menghirup udara khas ibukota, mungkin akan terkesima mengetahui fakta akan keragaman masakan yang dimiliki oleh suku Betawi.


1. Kerak Telor
Untuk yang pertama, kamu mungkin sudah tidak asing dengan makanan ini. Namanya kerak telor. Makanan khas Betawi ini bisa dikatakan sebagai ikon kuliner Jakarta yang dikenal oleh orang-orang dari luar kota Jakarta. Kerak telor sendiri adalah makanan yang dibuat dari bahan dasar berupa beras ketan putih, telur ayam atau telur bebek, ebi kering, bawang goreng, dan diberi bumbu halus dari campuran kelapa sangrai, cabe merah, garam, gula, merica, jahe, dan kencur.

Kerak telor dimasak dengan cara yang unik. Biasanya panganan ini dimasak dalam wajan kecil tanpa menggunakan minyak. Saat dibakar dengan arang, kerak telor yang sudah setengah matang akan dibalik bersama dengan wajannya. Perihal rasanya, kerak telor akan memberikan pengalaman baru bagi lidah kamu. Rasa kerak telor yang gurih dengan tekstur beras ketan yang legit akan membuat kamu betah berlama-lama untuk mengunyahnya.
Selain kota jakarta yang terkenal dengan kerak telor, coba apa saja menu makanan khas bali yang paling terkenal? Disana makanan yang paling enak dan terkenal antarai lain nasi ayam kedewatan, sate lilit, bebek betutu dan masih banyak yang lainnya.
 39 Makanan Khas Betawi Jakarta yang Terkenal Enak Makanan

2. Dodol Betawi
Dodol memang bukan makanan asli Betawi, namun di Jakarta, terkenal dengan salah satu dodolnya yang bernama dodol betawi. Dari segi tampilan, mungkin dodol betawi tampak kurang menarik. Warnanya yang hitam kecokelatan kurang mengundang selera, tapi tidak dengan rasanya yang bervariasi yakni ketan putih, ketan hitam, dan durian. Dodol betawi bukanlah makanan yang bisa didapatkan setiap hari. Kehadirannya hanya pada saat Ramadhan, Idul Fitri, Idul Adha, atau pada pesta-pesta khas Betawi.
Dodol betawi menjadi makanan khas Betawi yang paling diburu oleh mereka yang tak tinggal di Jakarta, biasanya para pekerja yang ditugaskan ke luar kota dan kebetulan kota tujuannya tersebut adalah Jakarta. Dodol betawi dipasarkan dengan harga yang beragam, namun cenderung tinggi. Hal tersebut disebabkan oleh proses pembuatan dodol yang tak mudah, tak sebentar, dan memerukan tenaga ekstra untuk mengaduknya. Karena hal tersebut pula dodol betawi tak bisa dibuat oleh sembarangan orang.

3. Asinan Betawi
Di Indonesia, terkenal dua jenis asinan yakni asinan Bogor dan asinan Betawi. Asinan bogor umumnya menggunakan buah-buahan tropis dan jarang yang menggunakan sayur. Sementara asinan betawi lebih sering ditemukan berisikan sayur-sayuran seperti sawi, kembang kol, tauge, selada, kacang tanah goreng, dan tahu putih. Kuah dari asinan betawi berupa bumbu kacang yang segar karena dicampur dengan cuka dan cabai.
Asinan betawi termasuk kuliner khas Betawi yang disukai oleh para pecinta kuliner Jakarta. Selain enak dan menyegarkan, asinan betawi juga tergolong makanan yang menyehatkan karena banyak mengandung sayur-sayuran. Sebagai pelengkap makan, asinan betawi biasanya ditambahkan dengan kerupuk mie kuning. Di Jakarta, banyak penjual asinan di pinggir jalan. Untuk harganya, asinan betawi biasa dibandrol dengan harga jual mulai dari Rp.10.000 hingga Rp20.000.

https://makananoleholeh.com/makanan-khas-betawi-jakarta/





1 komentar: